Parenting Berbasis Psikologi, Sinergikan Wali Murid dan Guru

Malang, 15 Oktober 2024 – SMP Negeri 15 Malang sukses menggelar kegiatan parenting bertajuk “Sinergi Wali Murid dan Guru melalui Pendekatan Hasil Tes Psikologi”. Acara yang berlangsung pada 15 Oktober 2024 ini menghadirkan narasumber kompeten, Ibu Risa Rahmawati, S.Si, M.Psi, seorang psikolog, trainer, motivator, dan assessor. Kegiatan ini juga bertepatan dengan pembagian rapor tengah semester ganjil.

Dalam paparannya, Ibu Risa memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya memahami karakteristik anak berdasarkan hasil tes psikologi. Beliau juga memaparkan bagaimana cara orang tua dan guru dapat bersinergi dalam mendampingi tumbuh kembang anak. “Dengan memahami potensi dan tantangan yang dimiliki anak, kita dapat memberikan dukungan yang tepat sehingga anak dapat berkembang secara optimal,” ujar Ibu Risa.

Kegiatan parenting ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Kepala SMPN 15 Malang, Bambang suwaji, S.Pd, M.M, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi seluruh stakeholder sekolah. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, hubungan antara sekolah, orang tua, dan siswa dapat semakin erat. Kolaborasi yang baik akan sangat mendukung keberhasilan proses pembelajaran,” ungkapnya.

Salah seorang wali murid, Ibu Ely Rosalina wali murid dari kelas 7D mengaku sangat terbantu dengan informasi yang disampaikan dalam kegiatan parenting ini. “Saya jadi lebih memahami karakter anak saya. Saya akan berusaha menerapkan tips-tips yang diberikan Bu Risa dalam mendampingi belajar anak di rumah,” ujarnya.

Anggota Komite Sekolah, Ibu Agustin, juga mengapresiasi kegiatan ini. “Komite sekolah sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin,” tegasnya.

Selain pemaparan materi, kegiatan parenting ini juga dimeriahkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi. Para peserta sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan terkait permasalahan yang sering dihadapi dalam mendampingi anak belajar.